Istana Prabowo Abaikan Program 100 Hari: Penemuan Menjanjikan

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tidak mengakui program 100 hari kerja, menurut Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Philips Jusario Vermonte. Meskipun demikian, Vermonte menyatakan bahwa walaupun program tersebut tidak diakui, pandangan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan selama 100 hari kerja dapat diolah oleh lembaga survei. Menurutnya, banyak program yang dilakukan oleh pemerintahan Prabowo memiliki sifat struktural, meskipun mungkin dianggap oleh masyarakat sebagai program yang cepat. Contohnya adalah program makan bergizi gratis, yang merupakan program pembangunan jangka panjang dan bersifat struktural. Vermonte juga menyatakan bahwa pemerintah akan merespons ketidakpuasan masyarakat terhadap program ini berdasarkan hasil survei, dan melakukan evaluasi serta perbaikan jika diperlukan. Jadi, meski program 100 hari kerja tidak diakui, pemerintahan Prabowo tetap berfokus pada program-program yang memiliki dampak jangka panjang dan sesuai dengan visi dan misi pemerintahan.