Elon Musk Diam tentang Kebijakan Trump, Mendukung EV

Pada panggilan pendapatan kuartal keempat 2024, investor Tesla sangat antusias untuk mendengar rencana CEO Elon Musk terkait kendaraan listrik yang lebih terjangkau dan bagaimana dia akan mengatur perannya di Gedung Putih. Begitu panggilan tersebut berlangsung, banyak yang menantikan informasi terkait robotaxis, kecerdasan buatan, layanan robotaxi, dan otonomi yang selama ini telah menjadi pembicaraan. Ternyata, rencana Tesla untuk meluncurkan layanan robotaxi di Austin pada musim panas menjadi sorotan utama, sementara Musk menegaskan bahwa perusahaan lebih fokus pada robotika daripada bersaing dengan pesaing lainnya. Meski demikian, pertanyaan kebijakan dari analis Barclays terkait rencana Presiden Trump untuk membatalkan mandat mobil listrik membuat Musk merasa kurang siap menjawab. Namun, keyakinan Musk terhadap masa depan transportasi berkelanjutan, khususnya penggunaan kendaraan listrik dan otonomi, tetap tidak tergoyahkan. Meskipun ada kekhawatiran terkait penghapusan kredit pajak kendaraan listrik dan implikasinya terhadap penjualan mobil listrik secara umum, namun Musk masih yakin bahwa mobilitas berkelanjutan merupakan hal yang tak terelakkan di masa depan.
Sales mobil listrik terus meningkat di berbagai negara, dengan China sebagai salah satu penggerak utama penjualan mobil listrik secara global. Dalam sebuah laporan terbaru, terungkap bahwa penjualan mobil listrik dan mobil hibrida telah menyumbang hingga 20% dari penjualan mobil baru di Amerika Serikat. Kemajuan dalam inovasi otonomi dan mobilitas ramah lingkungan telah menjadi terobosan penting dalam industri otomotif. Meskipun ada ketidakpastian terkait regulasi pemerintah terkait kendaraan listrik, namun pendukung mobil listrik seperti Musk tetap optimis terhadap masa depan industri ini. Meskipun beberapa pertanyaan terhadap kebijakan pemerintah mungkin masih menggantung, namun langkah-langkah menuju mobilitas berkelanjutan terus diperjuangkan oleh produsen mobil listrik, termasuk Tesla di bawah kepemimpinan Elon Musk.