Lembaga survei IndexPolitica baru-baru ini merilis hasil survei terkait dengan 100 hari kerja menteri kabinet Prabowo-Gibran. Survei ini dilakukan pada tanggal 22-29 Januari 2025. Menurut survei tersebut, Menteri Agama Prof Dr Nasaruddin Umar, MA, menduduki peringkat teratas sebagai menteri yang dianggap paling bekerja keras dalam 100 hari pemerintahan. Hasil survei menunjukkan bahwa beliau berhasil menurunkan harga ongkos naik haji, yang membuatnya menjadi favorit dalam survei tersebut.
Di posisi kedua, muncul Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, yang dianggap berhasil menghemat APBN melalui program biodiesel b40. Hal ini diyakini telah menghemat biaya impor solar sebanyak Rp147,5 triliun. Sementara itu, posisi ketiga ditempati oleh Letjend (Purn) Sjafri Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan RI, karena berhasil dalam program transfer teknologi alutsista. Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dan Menko bidang Pangan Zulkifli Hasan juga masuk dalam lima besar menteri yang dianggap paling berhasil dalam 100 hari kerja.
Responden survei menyatakan kepuasan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran sebesar 87,9%, karena dianggap telah bekerja sesuai tupoksi masing-masing kementerian dan lembaga negara. Metodologi survei ini menggunakan metode kuantitatif dengan 1.200 responden yang dipilih secara acak. Karakteristik responden survei tersebut sebagian besar adalah lulusan sarjana S1 dengan beragam pekerjaan, seperti mahasiswa, karyawan swasta, PNS, wiraswasta UMKM, guru, dan ibu rumah tangga.
Survei ini tidak mencantumkan kinerja menteri terburuk atau tidak populer, karena dianggap terlalu subjektif dalam periode 100 hari kerja. Fadhly dari IndexPolitica menekankan bahwa survei ini dilakukan dengan cermat dan memperhitungkan margin of error sebesar +/-3% dengan tingkat kepercayaan 95%.
