Minggu, 2 Juni 2024 – 16:40 WIB
VIVA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersama tiga partai yakni PPP, PKB, dan Ummat sepakat untuk berkoalisi demi memenangkan pertarungan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang, Sumatera Barat.
Deklarasi yang dihadiri oleh masing-masing ketua partai pada Sabtu, 1 Juni 2024 di Mercure Hotel Padang ini, melahirkan nama koalisi Kebangkitan Perjuangan Persatuan Ummat. Nama ini diambil dari kata masing-masing nama partai.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Padang, Albert Hendra Lukman, menyebutkan bahwa dengan terbentuknya koalisi ini, total perolehan kursi di DPRD telah memenuhi syarat sebanyak 10 kursi.
“Jika batas minimal untuk mengusung calon adalah 9 kursi, kita sudah memiliki 10 kursi,” ujar Albert pada Sabtu, 1 Juni 2024.
Ketua PKB Padang, Yusri Latief menambahkan bahwa setelah deklarasi koalisi, pihaknya akan segera membuka proses penjaringan bakal calon. Meskipun bakal calon yang sudah mendaftar sebelumnya di masing-masing partai, akan diminta untuk mendaftar ulang.
“Sekarang kursi sudah lengkap dan bisa langsung mendaftar ke KPU Padang,” kata Yusri.
Yusri juga menjelaskan bahwa kriteria penentuan bakal calon yang akan didaftarkan ke KPU minimal harus memiliki elektabilitas dan potensi untuk memenangkan pertarungan di Pilkada Padang.
“Elektabilitas mereka harus diuji melalui survei terlebih dahulu. Mereka yang terbaik akan kami daftarkan ke KPU,” ujar Yusri.
Sebelumnya, bursa Pilkada Padang sudah dilirik oleh banyak tokoh, antara lain calon petahana Hendri Septa, Ekos Albar (PAN), Fadly Amran, Ketua (Nasdem), Hidayat, Desrio Putra, Syafrial Kani dari Gerindra, Muhammad Ikbal, Muharlion, Khairul Ikhwan dari PKS, serta nama-nama dari non-parpol seperti Miko Kamal, Alkudri, dan Sovia Lorent.