TribunUpdate: Sumber Berita Terkini prabowo subianto yang humanis

Anies Menanggapi Wacana KIM Plus di Pilgub Jakarta

Anies Menanggapi Wacana KIM Plus di Pilgub Jakarta

Senin, 5 Agustus 2024 – 01:28 WIB

Jakarta, VIVA – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan pendapatnya tentang rencana Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta pada Pilkada serentak tahun 2024. Ia memilih untuk membiarkan rencana tersebut.

Baca Juga :

Soal Wacana Pembentukan KIM Plus, PKS: Bisa Jadi Koalisi Gemuk Dukung Pak Anies

Anies menyatakan bahwa dirinya hanya fokus menyerap aspirasi dari masyarakat menjelang Pilkada serentak 2024. Bahkan, ia hanya ingin menyerap aspirasi dari partai koalisi yang ingin mengusungnya di Pilgub Jakarta.

“Bagi saya, yang terpenting adalah aliran. Ini tentang warga Jakarta, aspirasi warga Jakarta. Perhatikan saja aspirasi yang diterima oleh DPW-DPW (dewan pimpinan wilayah) dari semua partai. Itu mencerminkan aspirasi mereka,” kata Anies Baswedan kepada wartawan di Jakarta, Minggu, 4 Agustus 2024.

Baca Juga :

Respons Anies Soal Ahok Bantah Komunikasi Intens: Enggak Apa-apa

Anies Baswedan Sambangi Markas DPW PKB DKI Jakarta

Anies menyatakan bahwa ia ingin menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik, termasuk parpol dari koalisi pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Baca Juga :

Golkar: Ridwan Kamil OTW Jakarta, Mungkin Baliho Dipasang Lagi

“Saya pasti akan berbicara setelah program siap berjalan. Meskipun saya berkomunikasi dengan semua orang, termasuk teman-teman Gerindra, tapi nanti saatnya. Kita akan berbicara ketika sudah tepat,” kata Anies.

Anies menjelaskan bahwa ia tidak mau berspekulasi mengenai kontestasi Gubernur DKI Jakarta 2024. Ia juga tidak ambil pusing siapa yang akan didukung oleh KIM Plus.

“Itu tentang masa depan, ya. Kita hanya bisa berbicara tentang masa lalu dan masa kini. Masa depan akan kita lihat,” ungkapnya.

Partai Gerindra telah memiliki rencana untuk membentuk KIM plus menyambut Pilkada serentak 2024 besok.

Namun, hingga saat ini KIM plus belum terbentuk. Belum diketahui pula partai politik mana yang akan bergabung dalam KIM plus.

Halaman Selanjutnya

“Itu tentang masa depan, ya. Kita hanya bisa berbicara tentang masa lalu dan masa kini. Masa depan akan kita lihat,” ungkapnya.

Exit mobile version