Jakarta, VIVA – Calon gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil, mengatakan bahwa ia maju dalam pemilihan gubernur Jakarta tahun 2024 karena mendapat mandat dari Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Permintaan tersebut dilakukan oleh Prabowo karena untuk menjaga keberlanjutan kota Jakarta setelah tidak lagi menjadi Ibu Kota.
Ridwan Kamil menyatakan bahwa Prabowo meminta adanya teknokrat untuk Jakarta di masa depan. Hal ini karena akan menjadi bagian dari transisi perpindahan ibu kota Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Perintah dari partai arahan dari Pak Prabowo, Jakarta butuh teknokrat yang bisa memikirkan apa, pasca tidak lagi menjadi ibu kota. Kebetulan saya kurator IKN, Jadi paham apa risiko dan konsekuensi Dari perpindahan populasi ke IKN, kan gedung-gedung kosong ditinggalin di Monas dan lain sebagainya di kawasan itu,” ungkap Ridwan Kamil di Jakarta Selatan pada Minggu, 1 September 2024.
RK, panggilan akrabnya, menjelaskan bahwa dengan majunya dalam pemilihan gubernur Jakarta, artinya ia satu tujuan dengan Prabowo Subianto. Oleh karena itu, RK bersedia ditunjuk untuk maju dalam pemilihan gubernur Jakarta.
“Artinya nah itu yang penting, Beliau tenang, beliau fokus Jakarta diurus oleh koalisi yang kebetulan saya juga ketua TKD, Memenangkan Pak Prabowo-Gibran, 58 persen Tertinggi 18 juta suara,” kata RK.
RK menyatakan bahwa apabila terpilih dalam pemilihan gubernur Jakarta nanti, program pemerintahan selanjutnya kemungkinan besar akan selaras.
“Sehingga mudah-mudahan dalam lima tahun kalau takdirnya ada, tidak banyak dinamika. Karena hampir 90 persen parlemen di Jakartanya tentunya berada dalam rombongan kita,” ungkap RK.