Minggu, 13 Oktober 2024 – 11:31 WIB
Jakarta, VIVA – Ketua DPP PDIP yang juga mantan kandidat calon presiden 2024, Ganjar Pranowo, memastikan akan hadir di acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Baca Juga:
Joe Biden Kirim 6 Pejabat Tinggi Hadiri Pelantikan Prabowo Sebagai Presiden
Baca: Muzani Sebut Prabowo-Gibran Akan Langsung ke Istana Usai Dilantik pada 20 Oktober 2024
Diketahui, MPR RI mengundang seluruh kandidat dalam Pilpres 2024 untuk menghadiri acara pelantikan Prabowo-Gibran. Dan mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut menyebut sudah menerima undangan dari MPR RI terkait pelantikan Prabowo-Gibran. Ia pun telah berkomunikasi dengan pihak Setjen MPR RI.
“Insya Allah datang,” ujar Ganjar saat dihubungi, Minggu 13 Oktober 2024. “Undangan sudah saya terima dan dari Setjen MPR sudah kontak saya,” tambah Ganjar.
Sebagai informasi, Ketua MPR RI Ahmad Muzani memastikan bahwa pada pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan mengundang para kontestan Pilpres 2024. Mereka di antaranya Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Pelantikan Prabowo-Gibran akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2024, pukul 10.00 WIB di Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta. “Insya Allah pelantikan akan dihadiri oleh sejumlah tokoh. Kami akan mengundang kandidat presiden dan kandidat wakil presiden dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024 kemarin,” kata Muzani di Gedung MPR RI, Rabu, 9 Oktober 2024.
Namun, Muzani belum bisa memastikan apakah semua yang diundang akan hadir dalam agenda pelantikan tersebut atau tidak. “Pimpinan MPR baru menyetujui bahwa mereka semuanya akan kita undang dalam acara pelantikan, dan kami akan segera menyampaikan undangan kepada mereka,” ujarnya.
Muzani juga mengundang Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin serta mantan presiden dan wakil presiden lainnya. “Tentu saja Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf Amin akan kami undang untuk hadir dalam rencana pelantikan,” kata Muzani.
Selain itu, sejumlah kepala negara sahabat juga akan diundang pada agenda pelantikan tersebut. “Rencananya juga akan hadir sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan dari negara-negara sahabat,” katanya.
Muzani berharap proses pelantikan nanti berjalan lancar, sehingga bisa menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia bisa kembali bersatu setelah gelaran Pemilu 2024. “Tunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang bersatu, bangsa yang rukun, bangsa yang terus menjunjung martabat demokrasi, meskipun dalam suasana perbedaan perasaan pilpres dan pada akhirnya kita satu untuk bangsa dan negara,” ujarnya.
