Hasil Pilkada Jakarta, yang menetapkan paslon Pramono Anung-Rano Karno sebagai pemenang, diterima dengan lapang dada oleh Ketua timses pemenangan paslon Ridwan Kamil (RK)-Suswono, Ahmad Riza Patria atau Ariza. Ariza menyatakan bahwa mereka menerima hasil tersebut dengan legowo, sesuai arahan pimpinan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Meskipun awalnya direncanakan untuk mengajukan gugatan terkait Perselisihan Hasil Pilkada (PHP) 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK), namun akhirnya gugatan tersebut dibatalkan.
Ariza menegaskan bahwa keputusan pembatalan gugatan PHP ke MK adalah sesuai dengan instruksi yang diterima dari pimpinan. Dia enggan memberikan rincian lebih lanjut terkait alasannya, dan mengarahkan pertanyaan lebih lanjut kepada pimpinan KIM Plus. Meskipun demikian, pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 01, RK-Suswono akhirnya tidak hadir di Gedung MK atau mendaftarkan gugatan secara online melalui situs MK. Belum ada keterangan resmi dari pihak RK-Suswono terkait alasan pembatalan mengajukan gugatan terhadap hasil Pilkada Jakarta 2024.
