Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf, atau lebih akrab disapa Gus Ipul, menghadapi dengan tenang spekulasi tentang pencalonannya sebagai Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Menurutnya, nama-nama yang muncul sebagai calon Ketua Umum PPP menjelang Muktamar X adalah hal yang lazim. Saat berkunjung ke korban banjir di Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Gus Ipul menyatakan bahwa dirinya belum fokus untuk bergabung dengan PPP atau tidak. Dia menegaskan bahwa namanya sering disebut-sebut setiap dekat dengan muktamar, hal yang biasa dalam politik.
Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy atau Romy, mencantumkan sejumlah nama yang menjadi kandidat potensial untuk memperebutkan posisi calon Ketua Umum PPP pada Muktamar 2025. Beberapa nama yang santer disebut adalah Taj Yasin, Sandiaga Uno, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dan mantan kepala staf TNI Angkatan Darat Dudung Abdurachman. Romy berharap PPP akan terbuka terhadap calon-calon dari luar partai untuk menunjukkan inklusivitas dalam proses perebutan kekuasaan di muktamar mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, menyampaikan bahwa Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan akan dipercepat guna mempersiapkan Pemilu 2029 dan kembali ke Senayan. Langkah percepatan ini dimaksudkan agar pengurus yang terpilih memiliki waktu yang cukup untuk konsolidasi dalam persiapan menuju Pemilu 2029. DPP PPP saat ini sedang menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II untuk mempersiapkan Muktamar X yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Mukernas II ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Pemilu 2024 dan Pilkada 2024 serta membangun solidaritas dengan seluruh kader PPP di seluruh Indonesia.