Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Talapessy, mengumumkan bahwa Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, telah memerintahkan Siaga-1 kepada Satgas PDIP menjelang Kongres PDIP tahun 2025. Hal tersebut disebabkan oleh adanya upaya pihak luar yang mencoba mengganggu internal partai dengan menyebarkan baliho dan spanduk yang berisi serangan kepada PDIP dan Megawati.
Ronny menyatakan bahwa beredarnya materi provokatif ini telah memicu kondisi siaga-1 di internal PDIP sebagai reaksi terhadap ‘mengawut-awut’ terhadap partai menjelang Kongres. Dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Ronny menjelaskan bahwa sejumlah kader PDIP merasa marah atas upaya ini.
Selain itu, Ronny juga menekankan bahwa PDIP adalah partai politik yang sah berdasarkan akta notaris Nomor 05 tanggal 27 Juni 2024 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia pada 1 Juli 2024. Perpanjangan masa kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat PDIP telah dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai.
Dalam konferensi pers tersebut, DPP PDIP juga memperlihatkan cuplikan video dari jajaran pengurus DPC, DPD Partai yang menyatakan kesolidan dan kesiapan untuk melawan pihak-pihak yang mencoba mengganggu Megawati dan partai. Keabsahan PDIP sebagai partai politik yang sah, menjadi dasar kuat bagi partai dalam menjalankan tugas politiknya.
