Penjualan Tesla Merosot di Seluruh Dunia
Penjualan Tesla, yang diperkirakan akan semakin berkembang berkat inovasi di bidang mobil listrik dan janji-janji terbaru terkait kecerdasan buatan, tidak menunjukkan performa yang memuaskan. Meskipun Tesla telah menambahkan Cybertruck ke jajaran produknya tahun lalu dengan harapan membuka lebih banyak peluang di pasar truk pickup Amerika, penjualannya tetap menurun pada tahun 2025.
Data terkini dari California New Car Dealers Association (CADA) menunjukkan penurunan penjualan mobil listrik di California, negara yang semula menjadi pasar yang cukup potensial bagi Tesla. Kehadiran mobil listrik ini terus merosot, di mana penjualan Tesla turun 11,6% sementara merek lain mencatat peningkatan 1,4%.
Di Jerman, Volkswagen, BMW, dan Audi mulai menghasilkan mobil listrik, mengakibatkan penjualan Tesla turun hingga 60% pada bulan Januari. Di Prancis dan Inggris, tren serupa terjadi, di mana penjualan Tesla juga mengalami penurunan yang signifikan.
Penurunan ini juga disebabkan oleh faktor-faktor politik, di mana keterlibatan Elon Musk dalam isu politik telah merugikan citra mereknya. Dukungan terhadap partai sayap kanan di Jerman dan isu politik di Amerika dan Inggris telah mempengaruhi penjualan Tesla di kalangan konsumen.
Pengenalan Model Y baru diharapkan dapat membalikkan penurunan penjualan ini, namun, keberhasilan mobil ini di pasaran sangat bergantung pada bagaimana masyarakat akan merespons merek ini dalam konteks kontroversi politik yang melibatkan Elon Musk. Tekan “source link” untuk membaca lebih lanjut.
