Menurut pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R. Haidar Alwi, mayoritas masyarakat merasa puas dengan program makan bergizi gratis (MBG) berdasarkan survei Litbang Kompas tentang 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Tanggapan ini muncul setelah aksi unjuk rasa Indonesia Gelap di Jakarta, di mana salah satu aspirasi yang disuarakan oleh pelajar dan mahasiswa adalah soal efisiensi anggaran kementerian/lembaga terkait program MBG. Menurut Haidar, survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa 66,8% rakyat merasa puas dengan program MBG, sementara 23,2% tidak puas. Meskipun program MBG mungkin dianggap sepele oleh sebagian orang, banyak yang menganggapnya penting karena membantu siswa fokus dan berkonsentrasi di sekolah. Haidar meyakini bahwa pemerintah telah selektif dan berhati-hati dalam pemotongan anggaran, terutama dalam sektor pendidikan. Efisiensi anggaran yang dilakukan tidak akan langsung memengaruhi mutu pendidikan karena anggaran yang dipotong bersifat administratif dan seremonial, bukan pada program-program kunci seperti beasiswa, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, dan tunjangan sertifikasi guru. Meskipun demikian, Haidar memahami kekhawatiran pelajar dan mahasiswa, menganggap aspirasi mereka sebagai masukan yang berharga bagi pemerintahan Prabowo-Gibran untuk meningkatkan kinerja program-program penting. Dia juga percaya bahwa Presiden Prabowo menyambut kritik yang membangun dengan data dan fakta, bukan sebagai pemimpin yang menolak kritik.
Mayoritas Puas dengan MBG: Penemuan Membanggakan!

Read Also
Recommendation for You

Tradisi Kirab Malam Selikuran di Solo merupakan salah satu upacara turun-temurun yang dilaksanakan oleh abdi…

Pada 25 Maret 2025, Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyerukan Timnas Sepakbola Indonesia…

Anggota Komisi X DPR RI menekankan pentingnya agar seluruh sekolah negeri menerima siswa baru berdasarkan…

Bank-bank yang tergabung dalam Himbara (Bank-Bank Milik Negara) tidak hanya menjalankan fungsi korporasi dan komersial,…

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan membuktikan bahwa masalah kepulan asap di…