Di antara mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Muhammad Isra Nabil Iksan berhasil terpilih untuk mengikuti pelatihan di Korea Institute of Science and Technology (KIST), sebuah lembaga riset terkemuka di Korea Selatan. Program pelatihan ini berlangsung dari 3 September 2024 hingga 28 Februari 2025 dan seluruh biaya ditanggung oleh Pemerintah Korea Selatan. Fokus utama kegiatan Muhammad Isra Nabil Iksan adalah menganalisis hubungan kausalitas antara variabel dalam dataset, terutama terkait pemetaan populasi dan analisis data Covid-19.
Sebagai bagian dari tim riset, Nabil juga membantu mahasiswa magister dan doktor dalam pemrosesan data serta pengujian model statistik untuk meningkatkan akurasi prediksi penyebaran penyakit. Di bawah bimbingan Dr. Chansoo Kim dari Computational Science Research Center, Nabil terlibat dalam proyek dalam bidang kecerdasan buatan dan machine learning, khususnya dalam manajemen dan visualisasi dataset. Salah satu hasil utama dari penelitian ini adalah pemodelan data untuk menganalisis pola penyebaran Covid-19 guna mendukung pengambilan keputusan kebijakan kesehatan.
Selain itu, Nabil juga mengembangkan metode visualisasi data epidemiologi agar mudah dipahami oleh pemangku kebijakan dan akademisi. Dengan harapan bahwa hasil penelitian ini dapat memberikan rekomendasi kebijakan yang lebih akurat dalam upaya pencegahan dan mitigasi wabah penyakit menular di masa depan. Meskipun menghadapi tantangan komunikasi dan budaya kerja di Korea Selatan, Nabil menemukan toleransi tinggi dan dukungan fasilitas yang inklusif selama menjalani program ini.
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, menekankan bahwa keberhasilan Nabil bukan hanya memberikan pengalaman akademik berharga, tetapi juga memperkuat posisi FKM UI dalam melahirkan generasi unggul yang siap menghadapi tantangan kesehatan masyarakat dengan pendekatan teknologi dan data. Diharapkan bahwa pengalaman dan wawasan baru yang dibawa oleh Nabil dapat memberikan kontribusi positif dalam manajemen informasi kesehatan dan teknologi kesehatan di Indonesia.
