Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth, melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat untuk memantau harga pokok menjelang bulan Ramadhan. Dalam sidak tersebut, Kenneth menemukan harga beras yang dijual melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). Dia menemukan sejumlah pedagang yang menjual beras dan cabai dengan margin keuntungan yang berlebih. Kenneth akan berkoordinasi dengan PT Food Station Tjipinang Jaya dan PD Pasar Jaya untuk menyelesaikan permasalahan ini agar pedagang tidak menjual barang dagangannya di atas HET yang telah ditetapkan pemerintah, terutama menjelang bulan suci Ramadhan.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini juga meminta kepada berbagai pihak terkait untuk melakukan pengecekan regulasi terkait HET barang-barang dagangan seperti beras, minyak goreng, cabai, dan gas elpiji. Gubernur Jakarta, Pramono Anung, dan Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, berharap para pedagang tidak menaikkan harga barang dagangan di atas HET sebagai langkah melindungi konsumen dan menjaga stabilitas harga. Kenneth akan terus melakukan pengawasan terkait harga kebutuhan pokok yang cenderung naik menjelang bulan Ramadhan.
Ia juga mengakui bahwa kecurangan terkait penerapan HET sering terjadi di berbagai sektor, seperti modus peningkatan harga dengan alasan stok terbatas atau kenaikan harga bahan baku, perubahan kemasan barang dagangan, dan permainan harga di pasar tradisional dan modern. Oleh karena itu, Kenneth meminta kepada seluruh Pemerintah Kota di Jakarta untuk mulai melakukan edukasi kepada masyarakat terkait HET dan melaporkan jika menemukan pelanggaran kepada Satgas Pangan. Keseluruhan upaya ini dilakukan untuk memastikan stabilitas harga dan kesediaan pasokan bahan pangan menjelang bulan Ramadhan.
