Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Mashudi, melakukan peninjauan Lapas Kelas II A Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang terdampak banjir. Tujuan peninjauan tersebut adalah untuk memastikan pelayanan terhadap warga binaan tetap berjalan dengan baik meskipun terjadi banjir. Direktur Pengamanan dan Intelijen Kemenimipas, Tatan Dirsan Atmaja, turut mendampingi Mashudi dalam peninjauan tersebut.
Di Lapas Cikarang, Mashudi memastikan keamanan, layanan makanan, dan perawatan bagi warga binaan tetap terpenuhi. Selain itu, ia juga meminta Koordinator Lapas Cikarang untuk berkoordinasi dengan pihak lain yang mendukung upaya pemulihan dampak banjir, seperti PLN dan BPBD, serta berkolaborasi dengan Polres Metro Bekasi untuk mengungsikan sebagian warga binaan ke tempat yang lebih aman.
Meskipun Lapas Cikarang terendam banjir, Kalapas Kelas II A Cikarang, Urip Dharma Yoga, memastikan bahwa kondisi 1.451 warga binaan dalam keadaan baik. Beberapa warga binaan wanita juga sudah dipindahkan ke Lapas Perempuan Bandung untuk keamanan lebih lanjut. Upaya dilakukan untuk menyedot air banjir, memadamkan listrik, dan melakukan evakuasi barang-barang ke tempat yang lebih aman.
Dengan bantuan dari berbagai pihak, seperti BPBD Kabupaten Bekasi dan Polres Metro Bekasi, serta dukungan Brimob dan perahu karet, kebutuhan warga binaan di Lapas Cikarang tetap terpenuhi. Debit air mulai turun berkat bantuan mesin penyedot air dari BPBD, dan pengawasan keamanan ditingkatkan untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban.