CEO Nissan Makoto Uchida telah resmi mengundurkan diri, dan posisinya akan segera digantikan oleh Ivan Espinosa, yang saat ini menjabat sebagai kepala perencanaan perusahaan. Perubahan manajemen ini diumumkan setelah rapat dewan direksi dan dijadwalkan akan berlaku mulai 1 April dengan tujuan mencapai target jangka pendek dan menengah serta mempersiapkan perusahaan untuk pertumbuhan jangka panjang.
Kepemimpinan baru di Nissan juga memungkinkan pembicaraan merger dengan Honda untuk dilanjutkan. Sebelumnya, Honda merasa yakin untuk bermitra dengan Nissan asalkan Uchida mengundurkan diri. Namun, dalam pertemuan dewan direksi terbaru, Nissan belum membahas kemungkinan untuk memulai kembali negosiasi mengenai merger dengan Honda.
Selama tahap negosiasi sebelumnya, Honda mengubah pendekatannya dan kini ingin Nissan menjadi anak perusahaan daripada membentuk perusahaan induk gabungan seperti yang disepakati satu tahun lalu. Meskipun demikian, Nissan tetap menghadapi tantangan besar, termasuk restrukturisasi perusahaan dengan rencana pemutusan hubungan kerja untuk 9.000 karyawan dan pengurangan kapasitas produksi global sebesar 20%. Perusahaan juga berencana menutup beberapa pabrik dan memangkas biaya pengembangan produk untuk mempercepat proses.
Dengan Ivan Espinosa yang kini mengambil alih sebagai CEO Nissan, tanggung jawabnya adalah untuk mengelola situasi keuangan yang menantang, portofolio produk yang menua, dan biaya tinggi yang harus ditangani. Ketidakpastian tentang keterlibatan Honda dalam masa depan Nissan masih menjadi tanda tanya besar, tetapi yang pasti, tantangan besar menanti perusahaan ini dalam beberapa tahun ke depan.