Menteri Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, dan Utusan Timur Tengah Gedung Putih, Steve Witkoff, telah sepakat untuk terus melakukan konsultasi dan koordinasi mengenai rencana rekonstruksi Jalur Gaza. Hal ini dijadikan dasar untuk upaya membangun wilayah tersebut setelah pertemuan antara para menteri luar negeri Arab dan utusan AS di Qatar. Kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan konsultasi dan koordinasi sebagai bagian dari upaya lebih luas untuk memulihkan stabilitas di Timur Tengah.
Abdelatty menjelaskan tahapan dan detail rencana Arab untuk rekonstruksi Gaza yang telah disetujui pada Konferensi Tingkat Tinggi Arab di Kairo pada 4 Maret 2025. Utusan AS juga memberikan apresiasi terhadap upaya Mesir dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut. Rencana Arab untuk membangun kembali Gaza tanpa memindahkan penduduk Palestina diperkirakan akan memakan waktu lima tahun dan biaya sekitar 53 miliar dolar AS.
Rencana tersebut muncul setelah rencana Presiden AS, Donald Trump, untuk merebut Gaza dan merelokasi warga Palestina ditolak oleh dunia Arab dan negara lain. Lebih dari 48.500 orang tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak Oktober 2023, dan ICC telah mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi kepala otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi tuntutan genosida di Mahkamah Internasional atas tindakan perang di wilayah tersebut. Semua upaya tersebut dilakukan dalam upaya mencapai perdamaian dan stabilisasi di kawasan Timur Tengah.