Pemerintah menggelar pemantauan hilal di beberapa wilayah Indonesia untuk menentukan awal bulan Syawal. Rukyatul hilal dilakukan di Gedung MTC Megamas Manado, Sulawesi Utara, Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Fakultas Kedokteran Kampus UNISBA Bandung, Masjid Raya Darussalam Palangka Raya, dan Kota Bengkulu. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa posisi hilal di beberapa wilayah tidak memenuhi kriteria tinggi hilal minimum 3 derajat dan elongasi minimum 6,4 derajat. Oleh karena itu, 1 Syawal 1446 Hijriah atau hari raya Idul Fitri ditetapkan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Meskipun beberapa daerah mengalami cuaca buruk yang menyulitkan pemantauan, petugas tetap berusaha untuk mengamati hilal dengan menggunakan teleskop atau teropong. Kementerian Agama terus melakukan pemantauan hilal di berbagai lokasi guna menentukan awal bulan Syawal dengan akurat.
Pemantauan Hilal 1 Syawal 1446 H: Update di Indonesia

Read Also
Recommendation for You

Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa pemerintah tidak memiliki rencana untuk menambah layanan fast track…

Polres Metro Jakarta Pusat telah berhasil menangkap 10 orang yang terlibat dalam sindikat peredaran obat…

Mgr. Antonius Subianto Bunjamin dari Uskup Bandung telah dipastikan akan berangkat ke Vatikan untuk menghadiri…

Badan Karantina Indonesia (Barantin) siap melakukan pengawasan ketat terkait kondisi kesehatan dan kelancaran lalu lintas…

Anggota Komisi IX DPR RI, Alifudin, menegaskan dukungan penuh terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG)…