Industri otomotif mengalami masa-masa sulit, namun Nissan dan Mitsubishi bertekad untuk bangkit melalui aliansi mereka. Nissan merilis teaser crossover listrik generasi ketiga yang didasarkan pada Leaf, dijadwalkan untuk dijual di AS pada musim panas 2026. Mobil ini menggunakan platform CMF-EV dari Ariya yang lebih besar dan akan menjadi model pertama Nissan yang mengadopsi port pengisian daya NACS. Fitur lainnya termasuk roda 19 inci dan panoramik sunroof. Mitsubishi juga mengembangkan lineup inovatif dengan memperkenalkan model hibrida plug-in yang menggantikan Outlander PHEV dengan nama Rogue PHEV. Nissan berencana untuk merilis Rogue hibrida plug-in di AS untuk bersaing dengan kendaraan listrik seperti Leaf. Selain itu, Nissan juga berencana untuk meluncurkan model terbaru dengan teknologi E-Power range-extender pada akhir dekade ini, memperluas pilihan mobil hibrida plug-in dan bensin.Ini semua menjadi langkah strategis dari Nissan dan Mitsubishi dalam memperbarui lineup mereka untuk meningkatkan daya saing di pasar otomotif global.
Nissan Leaf Baru: Kolaborasi Menjadi Mitsubishi

Read Also
Recommendation for You

Saat ini, banyak mobil modern dilengkapi dengan indikator masa pakai oli yang membantu pemilik untuk…

Investor H Partners Management telah mengajukan tuduhan terhadap CEO yang akan segera pensiun, Jochen Zeitz,…

Masa-masa awal 2000-an diwarnai oleh film dan majalah otomotif yang memberikan inspirasi bagi banyak penggemar…

Pada bulan depan, Mercedes-AMG akan meluncurkan pengganti GT 4-Door Coupe. Menggunakan teaser bayangan sebelumnya, kini…

Mercedes-Benz masih mempertahankan mesin berkapasitas besar dalam dunia otomotif, meskipun aturan emisi semakin ketat. Divisi…