Berita  

Batam Meningkatkan Kewaspadaan COVID-19 di Wilayah Perbatasan Singapura

Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota setempat meningkatkan kewaspadaan terhadap kasus COVID-19, mengingat kedekatan geografis Batam dengan Singapura yang saat ini mengalami peningkatan signifikan jumlah kasus penularannya. Kepala Dinkes Batam, Didi Kusmarjadi, menyatakan bahwa pihaknya terus memantau situasi COVID-19 dengan berbagai mekanisme, termasuk penerapan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR). SKDR menjadi alat penting untuk mengetahui tren penyakit di masyarakat secara cepat dan mengantisipasi potensi Kejadian Luar Biasa.

Selain itu, Dinkes Batam juga mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker saat bergejala, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan, meskipun skrining ketat di pintu masuk tidak lagi diberlakukan seperti masa pandemi. Dengan dekatnya Batam dengan Singapura dan aktivitas pelabuhan yang ramai, kewaspadaan tetap menjadi hal yang penting.

Strategi edukasi dan pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui promosi kesehatan di puskesmas, dengan fokus pada deteksi dini dan pengenalan gejala COVID-19. Kerja sama dengan fasilitas kesehatan lainnya, seperti puskesmas, juga dilakukan untuk memastikan kesiapan dalam merespons potensi lonjakan kasus. Meskipun terkait data terbaru belum ada laporan signifikan mengenai kasus COVID-19, langkah kewaspadaan tetap dijalankan sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI.

Edaran tersebut memperhatikan peningkatan kasus COVID-19 di kawasan Asia, dengan varian dominan seperti JN.1 menyebar di beberapa negara termasuk Singapura. Dengan langkah-langkah yang diambil, Dinkes Batam berharap dapat menjaga kondisi kesehatan masyarakat di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.

Source link