Pendanaan senilai Rp1,47 triliun dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) diperuntukkan untuk mendukung program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari perguruan tinggi. Langkah ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk merealisasikan visi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI serta menuju Indonesia Emas 2045. Mendiktisaintek, Brian Yuliarto, menjelaskan pentingnya kolaborasi dan inovasi yang berkelanjutan dalam penggunaan stimulus ini. Lebih dari 50.000 proposal penelitian dan hampir 10.000 proposal pengabdian telah diajukan melalui platform Bima, di mana 16.460 proposal penelitian dan 4.126 proposal pengabdian berhasil memperoleh pendanaan. Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, menyoroti tren peningkatan partisipasi dan kualitas ini serta menekankan pentingnya mendukung prioritas nasional yang telah ditetapkan, seperti ketahanan pangan dan energi. Kemdiktisaintek juga mengembangkan program-program strategis seperti Program Kosabangsa dan Program Mahasiswa Berdampak untuk memperkuat ekosistem pendidikan tinggi yang solutif. Sinergi dengan LPDP juga ditingkatkan untuk mendukung pengembangan riset unggulan yang berkelanjutan. Riset dan pengabdian bukan hanya kewajiban akademik, tetapi menjadi motor penggerak transformasi bangsa.
Pengabdian Masyarakat: Kemdikbud Anggarkan Rp1,47 T untuk Program

Read Also
Recommendation for You

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi yang terjadi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian…

Desa Wisata Golo Loni di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dianggap sebagai inspirasi…

Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan Vokasi Humas Festival (Vokhumfest) tahun 2025 dengan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil,…

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat, Purwanti Suryandari, mengungkapkan bahwa kabel yang menyebabkan…

Seorang mantan karyawan di Jakarta Timur berinisial SN melakukan aksi pembobolan akun toko online dan…