Berita  

Pemkot Denpasar Menganjurkan Dua WBTB untuk Penetapan Nasional

Rencananya, sidang penetapan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) akan diselenggarakan pada Bulan Agustus mendatang di Denpasar. Pemerintah Kota Denpasar, melalui Dinas Kebudayaan, Bidang Cagar Budaya dan Permuseuman, mengusulkan dua WBTB untuk ditetapkan secara nasional. Langkah tersebut bertujuan untuk mendukung serta melindungi karya budaya dan warisan budaya tak benda yang ada di Kota Denpasar.

Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara, bersama Kepala Bidang Cagar Budaya dan Permuseuman, Ni Wayan Sri Witari, menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Denpasar resmi mengusulkan 2 Warisan Budaya Tak Benda yang sedang dalam proses verifikasi oleh Tim Ahli WBTB pusat. Kedua WBTB tersebut adalah Gending Ancag-Ancagan Br. Cerancam Kesiman dan Baris Gede Telek Br. Belong Sanur.

Setelah melalui proses verifikasi, dilanjutkan dengan penetapan oleh Menteri terkait sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, setelah mendapatkan rekomendasi dari Tim Ahli. Diharapkan bahwa kedua WBTB Denpasar ini dapat menjadi bagian dari WBTB Indonesia setelah sidang penetapan pada Bulan Agustus mendatang.

Usulan penetapan dua tradisi dan kebudayaan asli Denpasar sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Tahun 2025 diharapkan dapat menjadi langkah positif bagi pelestarian seni dan budaya di Kota Denpasar. Dengan adanya langkah ini, diharapkan tidak akan ada klaim sepihak terhadap seni budaya asli Indonesia, khususnya yang berasal dari Bali dan Kota Denpasar.

Ini merupakan upaya dalam melindungi seni, budaya, warisan budaya, dan tradisi di Denpasar agar tidak diklaim oleh negara lain. Hal ini juga sebagai langkah dalam mendaftarkan seni dan budaya Denpasar dalam portal inventaris nasional. Proses ini dimulai sejak tahun 2019 dengan kegiatan inventarisasi karya budaya, penyusunan kajian akademis, dan pembuatan video/film dokumenter.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat terus dilanjutkan sebagai upaya pelestarian obyek pemajuan kebudayaan di Kota Denpasar dalam langkah perlindungan dan pengembangan ke depannya. Semoga pelestarian seni dan budaya di Denpasar terus berlanjut demi keberlangsungan warisan budaya tak benda.

Source link