Kabinet Merah Putih dengan tegas menanggapi masalah tambang di Raja Ampat, Papua Barat Daya, sebagai langkah dalam menyelesaikan permasalahan di Indonesia. Anggota Komisi V DPR RI, Hanan A Rozak, mengapresiasi respons cepat Kabinet Merah Putih atas arahan Presiden Prabowo Subianto terkait izin usaha pertambangan (IUP) 4 perusahaan nikel di Raja Ampat. Hanan menegaskan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran telah menunjukkan keseriusan untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mendapat dukungan atas langkahnya yang proaktif dalam meninjau lokasi pertambangan sesuai dengan protes masyarakat. Pencabutan IUP perusahaan tambang di Raja Ampat diharapkan dapat menjaga kelestarian alam dan potensi wisata kelas dunia di daerah tersebut. Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga keanekaragaman hayati laut dan kesejahteraan masyarakat di Raja Ampat. Dukungan dari seluruh elemen masyarakat diharapkan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan pembangunan ekonomi di Raja Ampat, seiring dengan langkah-langkah perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan pencabutan izin usaha pertambangan dilakukan untuk melindungi biota laut dan keseimbangan alam di Raja Ampat.
Kabinet Merah Putih: Solusi Masalah di Negeri Ini

Read Also
Recommendation for You

Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira) baru-baru ini menggelar acara dengan pemilihan Nikson Silalahi sebagai Ketua…

Presiden RI, Prabowo Subianto, menghapus aturan terkait Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar atau Satgas…