Pelatih Rahmad Darmawan berharap turnamen seperti Piala Indonesia dapat kembali diselenggarakan untuk memberikan pemain muda di Indonesia lebih banyak kesempatan untuk bertanding dan mengasah kemampuan mereka. Rahmad membagikan pengalamannya saat melatih Terengganu FC II dari November 2025 hingga November 2027 di mana di Malaysia terdapat beberapa turnamen seperti Liga Malaysia, FA Cup, dan Malaysia Cup yang memberikan ruang bagi pemain muda untuk bermain. Pada musim 2024/2025, para pemain muda telah mendapatkan pengalaman bermain dalam kompetisi Elite Pro Academy (EPA) U-16, U-18, dan U-20 serta Liga 1 Indonesia karena adanya regulasi pemain U-22 dalam susunan tim inti.
Menurut RD, kompetisi yang sudah ada merupakan langkah positif, namun kehadiran kembali turnamen seperti Piala Indonesia akan membantu lebih banyak lagi. RD sendiri memiliki rekor sukses dengan meraih tiga gelar Piala Indonesia secara beruntun bersama Sriwijaya FC pada tahun 2008, 2009, dan 2010. Meskipun Piala Indonesia terakhir diadakan pada musim 2018/2019, RD percaya bahwa penyelenggaraan kembali turnamen ini akan memberikan kontribusi besar.
Selama kekosongan Piala Indonesia, Piala Presiden telah menjadi ajang pramusim yang berguna untuk klub mempersiapkan diri menghadapi kompetisi selanjutnya. RD menyambut baik penyelenggaraan Piala Presiden dan berpendapat bahwa turnamen ini dapat dijadikan momen untuk mengapresiasi semua orang yang terlibat dalam sepakbola di Indonesia. Dia mendukung kembalinya Piala Indonesia sebagai salah satu kompetisi yang penting untuk pengembangan pemain muda di masa depan. Karena itu, RD berharap bahwa kedepannya Piala Indonesia atau Piala Presiden tidak hanya menjadi turnamen, tetapi menjadi ajang yang dihargai di antara kompetisi yang berlangsung.
