Berita  

Komitmen Putin terhadap Negara Sekutu: Kepemimpinan dan Dampaknya

Rusia merupakan salah satu dari 15 negara pecahan Uni Soviet yang runtuh pada tahun 1991 di bawah kepemimpinan Mikhail Gorbachev. Gorbachev, sekaligus pemimpin terakhir Uni Soviet, dianggap sebagai penyebab utama disintegrasi negara tersebut. Hal tersebut membuat 15 negara pecahan, termasuk Rusia, Ukraina, Belarusia, dan lainnya, yang kemudian menjadi sekutu dengan Rusia sebagai poros utamanya.

Dalam sebuah pertemuan dengan 14 kantor berita terkemuka dunia, termasuk ANTARA dari Indonesia, Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan dukungannya terhadap negara-negara sekutunya. Putin secara positif merespons diskusi dengan Kazakhstan, Uzbekistan, Belarusia, dan Azerbaijan, menyatakan hubungan khusus dengan Kazakhstan dalam bidang energi. Dia juga membahas potensi kerja sama dengan Uzbekistan dan Belarusia serta permasalahan ekologis yang diakibatkan oleh pendangkalan Laut Kasbia bersama Azerbaijan.

Diskusi dengan Putin memberikan sudut pandang baru bagi para peserta, termasuk wartawan, dan memperkaya pengalaman dalam memahami bagaimana Putin memimpin Rusia. Putin menekankan pentingnya kerja sama dan hubungan yang terus berkembang dengan negara-negara sekutunya, serta komitmen untuk mencari solusi bersama atas berbagai tantangan yang dihadapi. Kesimpulannya, Putin sangat berkomitmen terhadap negara-negara sekutunya dan terus memperkuat hubungan tersebut.

Source link