Ace Hasan Syadzily, Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, memberikan apresiasi terhadap banyaknya anak muda yang peduli terhadap isu lingkungan dan perubahan iklim. Pada acara Alumni Learning Forum dan Penganugerahan Video Competition 2025 Golkar Institute dengan tema “From Blame to Action: Exploring the Gap Between Environmental Advocates Policy Makers and The Public”, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu 5 Juli 2025. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh seperti Ketua Komisi XI DPR, Wamendag Dyah Roro Esti, Adhityani Dhitri Putri dari Global Electricity Initiative, dan Firdaus Ali dari Staf Khusus Gubernur Jakarta.
Dalam acara tersebut, Ace Hasan mengungkapkan bahwa banyak anak muda telah membuat video-video terkait isu lingkungan, seperti sampah, air, dan banjir. Golkar Institute sendiri telah melakukan survei persepsi publik terhadap isu lingkungan, dimana sebanyak 33 persen masyarakat telah menyadari pentingnya lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Ace Hasan menekankan bahwa Golkar Institute tidak hanya fokus pada kepemimpinan dan politik, tetapi juga peduli pada isu lingkungan hidup.
Diskusi dalam acara tersebut juga menyoroti pentingnya tanggung jawab bersama dalam menghadapi krisis lingkungan. Firdaus Ali menegaskan bahwa semua pihak harus berpartisipasi aktif dan tidak hanya menyuarakan kekhawatiran, tapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan. Selain itu, Wamendag Dyah Roro Esti menekankan pentingnya pendekatan top-down yang bisa dirasakan oleh masyarakat, serta perlunya edukasi diri sendiri terhadap perubahan di sekitar kita. Misbakhun juga memberikan apresiasi atas konsistensi Golkar Institute dalam menyelenggarakan forum-forum strategis yang menyentuh isu penting seperti lingkungan hidup. Semua peserta sepakat bahwa upaya untuk menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama yang harus dilakukan dengan kesadaran dan aksi nyata.
