Mobil listrik terbukti lebih hemat untuk dijalankan daripada kendaraan berbahan bakar. Data baru dari CDK Global menunjukkan biaya perbaikan mobil listrik jauh lebih rendah dibandingkan mobil bensin. Meskipun pemilik mobil listrik awalnya mengira biaya servis lebih mahal, tapi ternyata setelah beberapa kali kunjungan, lebih dari setengah pemilik mobil listrik non-Tesla malah merasakan biaya perawatan lebih murah.
Studi tersebut juga menemukan bahwa pemilik mobil listrik semakin memanfaatkan layanan servis keliling dan layanan penjemputan dari bengkel. Meskipun ada perbedaan dalam waktu tunggu perbaikan antara mobil listrik dan mobil bensin, pemilik mobil listrik non-Tesla harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan mobil mereka kembali daripada pemilik Tesla. Meski begitu, perkembangan ini menunjukkan peningkatan dan adaptasi layanan servis terhadap kendaraan listrik.
Dengan peningkatan jumlah mobil listrik non-Tesla di jalan, produsen mobil tradisional dihadapkan pada tantangan dalam melayani kendaraan listrik. Tesla memiliki departemen servis sendiri yang khusus menangani mobil listrik Tesla, sementara dealer lain harus menghadapi tantangan dalam penyesuaian teknisi mereka untuk menangani mobil listrik dan bensin. Hal ini menunjukkan bahwa industri otomotif sedang beradaptasi dengan perkembangan teknologi kendaraan ramah lingkungan.
