Porsche tengah meninjau strategi kendaraan listriknya yang sebelumnya dijadwalkan. Sebagai respons terhadap kurangnya adopsi konsumen terhadap kendaraan baterai-listrik, perusahaan ini akan meluncurkan SUV listrik tiga baris di atas Cayenne dengan mesin pembakaran dan powertrain hibrida plug-in eksklusif. CEO Porsche, Oliver Blume, menegaskan bahwa restrukturisasi ini sesuai dengan kondisi pasar dan permintaan konsumen yang berubah.
Porsche juga akan mempertahankan versi bertenaga gas dari model-modelnya saat ini, termasuk SUV tiga baris yang baru, yang akan tetap menjadi andalan merek dengan mesin pembakaran. Penundaan dilakukan terhadap peluncuran model kendaraan listrik tertentu, termasuk platform EV baru yang akan mengalami desain ulang oleh Porsche bersama dengan merek Volkswagen Group lainnya.
Perusahaan ini tetap berkomitmen pada 718 listrik, bersama dengan Taycan, Macan, dan Cayenne EV. Meskipun perubahan ke arah powertrain baru dapat membuat penggemar senang, namun Porsche dihadapkan pada biaya sekitar € 5,1 miliar untuk pergeseran strategi produknya. Dengan perubahan besar ini, Porsche mengikuti tren produsen mobil lain yang menyesuaikan strategi dengan dinamika industri otomotif yang terus berubah.
