Beberapa minggu terakhir, berita seputar Harley-Davidson tengah ramai dibicarakan. Mulai dari konsep LiveWire EV hingga platform baru Harley-Davidson Sprint dengan harga di bawah $6.000, aktivitas di Juneau Avenue tengah memanas. Dan kini, perhatian tertuju pada CEO baru yang telah diumumkan oleh perusahaan. Artie Starrs, CEO sebelumnya dari Topgolf International, Inc., anak perusahaan Topgolf Callaway Brands, akan menggantikan posisi tersebut.
Starrs memiliki latar belakang yang kuat, berkarir di Pizza Hut sebelum kemudian bergabung dengan Topgolf pada tahun 2021. Dengan pengalaman di perusahaan-perusahaan besar seperti Yum! Brands dan Rave Cinemas, Starrs menyatakan kehormatannya atas kesempatan menjadi Presiden dan CEO Harley-Davidson. Ia menyebut Harley-Davidson memiliki posisi unik dalam dunia pengendara sepeda motor dengan komunitas dan semangat pemberontakan yang kuat.
Pergantian CEO ini akan terjadi pada Oktober 2025, ketika CEO sebelumnya, Jochen Zeitz, akan pensiun. Zeitz akan tetap berperan sebagai penasihat hingga Februari 2026, untuk membantu dalam masa transisi kepemimpinan. Meskipun banyak yang meragukan kemampuan CEO non-motorcycle background untuk memimpin merek ikonik seperti Harley-Davidson, namun Starrs optimis dapat membawa perusahaan menuju pertumbuhan yang lebih baik.
Sebagai publikasi yang lebih fokus pada dunia pengendara dan sepeda motor, kami melihat perkembangan ini dari perspektif industri. Sejauh ini, tanggapan terhadap penunjukan Starrs berkisar antara ketidakpastian dan optimisme. Walaupun demikian, bagaimana tren Harley-Davidson di bawah kepemimpinan baru masih menjadi tanda tanya. Menyambut pendapat dan pandangan dari pembaca atas langkah perusahaan ini, kami berharap perjalanan Harley-Davidson selanjutnya akan menuju arah yang positif.
