Mobil listrik tenaga surya masih belum menjadi tren utama di pasar, dengan banyak perusahaan yang mencoba gagal dalam upaya mereka. Salah satunya adalah Sono Motors dari Jerman, yang berusaha menciptakan mobil listrik bertenaga surya untuk penggunaan sehari-hari namun harus menutup proyek pada tahun 2023 untuk fokus pada model bisnis yang lebih ringan modal. Hal ini terjadi karena kondisi pasar modal yang menantang dan investasi besar yang telah dilakukan pada proyek tersebut.
Setelah dua tahun, prototipe mobil listrik tenaga surya Sono Motors dan berbagai komponen lainnya dijual melalui situs lelang online di Austria. Harga komponen seperti motor listrik, kursi, dan panel surya ditawarkan dengan harga yang terjangkau. Sayangnya, informasi tentang barang yang dilelang terbatas, namun prototipe seperti mobil berbasis Renault Twingo dengan lampu depan Mercedes-Benz generasi pertama dan berbagai model lainnya telah tersedia dengan harga menarik.
Meskipun beberapa prototipe yang dilelang belum memiliki legalitas jalan raya dan dokumen yang lengkap, beberapa komponennya seperti motor dan baterai tetap berpotensi digunakan untuk proyek lain. Sono Motors awalnya merancang mobil Sion dengan sel surya yang mampu menutupi sebagian jarak tempuh, namun proyek ini akhirnya dihentikan pada tahun 2023. Meskipun demikian, perusahaan berhasil mendapatkan ribuan pesanan untuk Sion EV sebelum memutuskan untuk beralih fokus pada penjualan panel surya ke bisnis lain.
Sumber: Aurena.at
