Ram 1500 REV, truk bertenaga listrik dari Ram yang dijadwalkan rilis pada tahun 2026, akhirnya dibatalkan oleh Stellantis, perusahaan induk dari merek truk terkenal. Keputusan ini diambil karena permintaan untuk truk baterai-listrik ukuran penuh yang melambat di Amerika Utara. Meskipun diharapkan untuk menjadi pesaing Ford F-150 Lightning dan Chevrolet Silverado EV, Ram 1500 REV mengalami beberapa penundaan sejak debut konsepnya pada tahun 2023. Namun, sekarang pengembangannya tidak akan pernah dilanjutkan.
Meskipun menghentikan pengembangan Ram 1500 REV, Ram tidak sepenuhnya meninggalkan truk listrik. Merek ini mengumumkan rencana untuk merilis Ramcharger dengan jangkauan yang diperpanjang dan menggunakan V6 bertenaga gas untuk mengisi ulang baterai. Langkah ini dipandang sebagai tonggak baru di segmen setengah ton, menawarkan jangkauan, kemampuan, dan kinerja muatan yang luar biasa.
Meskipun demikian, keputusan ini sejalan dengan kendala strategis dan biaya tinggi yang dihadapi Stellantis, serta penurunan penjualan merek Ram dan Jeep. Kendati demikian, tantangan ruang pikap listrik terus ada, dengan biaya baterai yang masih tinggi dan distribusi truk yang tidak seimbang. Stellantis saat ini cenderung mengurangi fokus pada kendaraan listrik dan beralih kembali ke kendaraan bertenaga gas, terlepas dari tekanan regulasi penghematan bahan bakar.