Terence Crawford, petinju Amerika Serikat, baru-baru ini mencatatkan sejarah baru dalam dunia tinju dengan meraih gelar juara dunia tak terbantahkan di tiga divisi yang berbeda. Crawford berhasil merebut gelar kelas menengah super milik Saul “Canelo” Alvarez, membuatnya menjadi petinju pria pertama yang meraih prestasi tersebut di tiga kelas berat yang berbeda. Pertarungan tersebut berlangsung di Allegiant Stadium, Las Vegas, Amerika Serikat, dan Crawford berhasil mengungguli Canelo dalam 12 ronde penuh aksi.
Para juri memberikan skor 115-113, 115-113, dan 116-112 untuk kemenangan Crawford, yang kemudian berbagi kegembiraannya dengan menyatakan “Inilah yang disebut kehebatan”. Meskipun mengakui Canelo sebagai seorang legenda, Crawford sangat bangga dengan pencapaian tersebut yang membuatnya menorehkan sejarah baru dalam dunia tinju.
Dengan rekor tak terkalahkan 42 kemenangan, termasuk 31 kemenangan lewat knockout, Crawford tetap mempertahankan dominasinya di atas ring. Sementara itu, Canelo menerima kekalahan dengan sportivitas dan mengakui kemampuan Crawford yang luar biasa. Meskipun harus menambah satu kekalahan ke dalam catatan rekor tinjunya, Canelo tidak menampik superioritas lawannya.
Pertarungan antara Crawford dan Canelo memang menjadi sorotan bagi pecinta tinju di seluruh dunia. Kemenangan Crawford ini juga mengukuhkan posisinya sebagai salah satu petinju terbaik saat ini. Dengan pencapaian tersebut, Terence Crawford semakin menjelma sebagai salah satu legenda masa kini dalam dunia tinju.
