Pelatihan Artificial Intelligence (AI) di Griya Agung Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil memecahkan rekor dunia Guinness World Records dengan diikuti oleh 25.000 guru dari seluruh Indonesia. Hadir dalam acara ini adalah Gubernur Sumsel Herman Deru dan beberapa tokoh pendidikan nasional. Sertifikat rekor diberikan oleh Austinclarck Herzogjohnson dan diterima oleh perwakilan Pemerintah Provinsi Sumsel. Gubernur Herman Deru mengapresiasi pelatihan ini sebagai inisiatif berskala internasional dan menggarisbawahi pentingnya peran James Gwee dan Johannes Agus Taruna sebagai penggerak kegiatan.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumsel menekankan pentingnya guru mempelajari konsep dasar AI dan inovasi dalam kurikulum untuk tidak tertinggal dari perkembangan teknologi. Guru harus mampu menggunakan teknologi dengan bijak dan etis agar mereka dapat mengendalikan teknologi, bukan sebaliknya. Johannes Agus Taruna, praktisi pendidikan, menjelaskan bahwa pelatihan AI bagi 25.000 guru ini merupakan warisan besar bagi dunia pendidikan Indonesia dan Sumsel.
Kegiatan ini terbagi dalam tiga sesi utama, yaitu memahami dasar-dasar AI dalam pendidikan, pemanfaatan aplikasi AI untuk administrasi dan pembelajaran, serta integrasi AI dalam perangkat ajar dengan prinsip etika digital. Diharapkan setelah pelatihan ini, guru-guru dapat mengaplikasikan AI dalam proses belajar-mengajar untuk investasi masa depan pendidikan Indonesia. Dengan dukungan penuh dari Gubernur Sumsel, kegiatan ini sukses dilaksanakan di Sumsel dan memiliki dampak positif yang besar.
