Xiaomi mengumumkan ekspansi ke Eropa dengan pembukaan dua toko utama berlokasi di Essen, Jerman dan Madrid, Spanyol. Dengan rencana untuk membuka lebih banyak toko di seluruh Eropa pada akhir 2025, langkah ini menunjukkan minat Xiaomi untuk menjangkau pasar Eropa dengan berbagai produk teknologi, mulai dari jam tangan pintar, ponsel, laptop, earbud, dan lainnya. Meskipun saat ini belum ada mobil yang dijual di toko Xiaomi Eropa, perusahaan ini jelas memiliki tujuan untuk memasarkan mobil listrik di benua tersebut pada tahun 2027.
Xiaomi telah menghasilkan minat yang signifikan di pasar domestik Cina dengan mobil sedan SU7 dan crossover YU7, yang memiliki harga bersaing dengan kendaraan listrik lainnya seperti Tesla Model 3 dan Model Y. Dengan rencana untuk merilis lebih banyak model, seperti SUV tiga baris dan versi upgrade wheelbase panjang dari sedan SU7, Xiaomi berusaha untuk terus meningkatkan portofolio mobilnya.
Secara keseluruhan, ekspansi Xiaomi ke Eropa melalui toko fisik menandai langkah awal yang penting dalam rencananya untuk memperkenalkan mobil listriknya ke pasar Eropa. Dengan sepuluh toko pertama yang dibuka, Xiaomi berharap dapat membangun kehadiran yang kuat dan meningkatkan popularitas mobil listriknya di luar Cina. Sudah jelas bahwa Xiaomi memperbesar pengaruhnya di berbagai sektor teknologi, termasuk mobil, dan pasar Eropa bisa menjadi lompatan penting bagi pertumbuhan merek ini di masa depan.
