Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah dibuka secara resmi pada Sabtu tanggal 27 September 2025 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara. Kehadiran semua kader PPP dalam acara tersebut tampak memenuhi ballroom Hotel Mercure, Ancol Jakarta Utara. Suasana semakin ramai dengan teriakan ‘lanjutkan’ saat Plt Ketua Umum PPP, Mardiono memberikan sambutannya di Muktamar X. Meskipun demikian, tidak sedikit juga kader PPP yang menginginkan ‘perubahan’ dalam perhelatan Muktamar X PPP kali ini.
Dalam penjelasannya, Sekjen PPP Arwani Thomafi mengungkapkan bahwa Muktamar merupakan forum permusyawaratan tertinggi PPP yang memiliki wewenang untuk membahas masa depan partai dalam lima tahun ke depan, termasuk urusan kepengurusan, anggaran dasar, dan anggaran rumah tangga. Muktamar juga diharapkan dapat menghasilkan sejumlah rekomendasi dan keputusan berdasarkan aspirasi dari para peserta muktamar. Tema transformasi PPP untuk Indonesia yang diamanatkan dalam Mukernas II bulan Desember 2024 dianggap penting menjadi landasan dalam Muktamar ini.
Jelang Muktamar X, beberapa nama kandidat telah mulai muncul di media, namun masih terlalu dini untuk berspekulasi tentang siapa yang akan menduduki posisi penting dalam acara tersebut. Hadir juga sejumlah kader elit partai seperti Romahurmuziy, Ade Irfan Pulungan, dan Gus Yasin, tokoh muda PPP Gus Idror. Dalam kesempatan tersebut, Rommy menegaskan bahwa kubu Mardiono dan kubu Agus Suparmanto sepakat untuk bersatu tanpa adanya gugatan-gugatan yang tidak produktif.
