Fenomena Banaspati ‘Bola Api’ di Hutan Jawa: Telaah Ilmiah

Fenomena bola api atau banaspati yang sering muncul di tengah hutan Indonesia kerap menimbulkan ketakutan bagi sebagian masyarakat. Banaspati dikenal sebagai makhluk berapi dalam legenda masyarakat Jawa dan Kalimantan. Meskipun memiliki nuansa mistis, ilmu sains memberikan penjelasan terkait fenomena bola api ini.

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, banaspati dianggap sebagai makhluk mistis dalam bentuk bola api atau manusia terbakar dengan posisi terbalik. Sosok ini dikenal sebagai penjaga hutan dan sering dikaitkan dengan kekuatan jahat atau santet. Banaspati diyakini muncul di antara pepohonan dan sering terlihat sebagai cahaya misterius yang bergerak pelan di malam hari.

Dari segi ilmiah, fenomena banaspati dijelaskan sebagai “Ignis Fatuus” atau “Will-o’-the-Wisp”, yakni cahaya alami yang muncul di daerah lembap seperti hutan, rawa, atau pemakaman. Gas metana dan fosfin yang dihasilkan dari bahan organik yang membusuk di alam menjadi penyebab terjadinya nyala api kecil berwarna kebiruan.

Fenomena ini juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan seperti udara lembap, suhu hangat, dan tekanan udara rendah di permukaan tanah. Kesimpulannya, banaspati yang seringkali dianggap makhluk mistis sebenarnya hanya merupakan hasil dari reaksi kimia alami di alam. Oleh karena itu, banaspati menggambarkan bagaimana alam dan kepercayaan masyarakat saling terkait.

Source link