Selasa, 24 Oktober 2023 – 03:24 WIB
Jakarta – Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah menyatakan siap mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024. Rencananya, pasangan Prabowo-Gibran akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 25 Oktober 2023.
Baca Juga :
Duet Ganjar-Mahfud Diyakini Mampu Wujudkan Kepastian Hukum di Indonesia
Budayawan Yogyakarta, Butet Kartaredjasa, mengomentari pemilihan putra sulung Jokowi sebagai calon wakil presiden Prabowo. Butet mengatakan bahwa dia merasa sedih dengan keputusan Gibran yang menerima pinangan untuk menjadi calon wakil presiden Prabowo.
Bagi Butet, keputusan Gibran maju sebagai calon wakil presiden Prabowo dipandang akan berdampak pada citra Jokowi. Selain itu, Butet juga memprediksi bahwa keputusan Gibran ini akan menjadi awal bencana moral.
Baca Juga :
Ade Armando Digugat Rp200 M Gegara Video Petinggi PDIP, Termasuk Megawati
Dia mengaku merasa sedih dengan langkah politik Gibran yang memberi sinyal siap maju sebagai kontestan Pilpres 2024.
Baca Juga :
Membaca Keperibadian dan Karakter Capres Prabowo Subianto
“Sedih. Sedih banget. Ini awal bencana moral yang merontokkan legacy Pak Jokowi sebagai role model pemimpin yang baik,” kata Butet pada wartawan, Senin, 23 Oktober 2023.
Butet juga berpendapat bahwa Gibran masih kurang berpengalaman untuk maju sebagai calon wakil presiden. Dia menyarankan agar Gibran dapat menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai Wali Kota Solo.
Dia mengatakan bahwa Gibran baru menjabat selama dua tahun lebih sejak Februari 2021. Butet mempertanyakan pengalaman apa yang dimiliki Gibran sehingga dia ingin maju menjadi calon wakil presiden.
“Dalam dua tahun berpengalaman. Dalam dua tahun ada pengalaman. Setidaknya, selesaikan tugas dan tanggung jawabnya selama lima tahun,” ujar Butet.
Diketahui bahwa Poros KIM telah mendeklarasikan Gibran sebagai calon wakil presiden Prabowo pada Minggu, 22 Oktober 2023. Deklarasi tersebut disampaikan oleh Prabowo dari kediamannya di Kertanegara, Jakarta. Saat deklarasi, Prabowo didampingi oleh para ketua umum partai pendukung KIM.
Halaman Selanjutnya
Dia mengatakan bahwa Gibran baru menjabat selama dua tahun lebih sejak Februari 2021. Butet mempertanyakan pengalaman apa yang dimiliki Gibran sehingga dia ingin maju menjadi calon wakil presiden.