PDIP Bantah Jadi Dalang Demo: Parpol Penyeimbang!

Pada Jumat, 19 September 2025, juru bicara PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli, memberikan tanggapan terhadap tudingan yang mengarah ke arah partainya. Ia menyatakan bahwa partainya dituduh terlibat dalam kericuhan demonstrasi pada akhir Agustus 2025. Guntur menegaskan bahwa pemberitaan yang menyebut peran PDIP dalam kerusuhan demonstrasi serta menyinggung nasib koalisi PDIP-Gerindra setelah pergantian Budi Gunawan dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) merupakan upaya mengkambinghitamkan PDIP.

Menurut Guntur, tudingan tersebut mencerminkan pertarungan elit politik yang ingin mengaitkan PDIP dengan kerusuhan. Dia juga menyebut bahwa PDIP tetap di luar pemerintahan sejak putusan Rakernas 2024 dan Kongres PDIP bulan Agustus 2025. Meskipun ada isu seputar kehadiran politisi PDIP Adian Napitupulu di RSCM, Guntur menjelaskan bahwa kunjungan Adian bukan untuk memprovokasi, melainkan sebagai bentuk bela sungkawa dan solidaritas.

Dalam konteks ini, Guntur menekankan bahwa hubungan PDIP dengan pemerintah tetap baik, meskipun partai tersebut berada di luar pemerintahan. Dia memberikan contoh pemberian amnesti oleh Presiden Prabowo kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang diterima dengan ucapan terima kasih. Guntur juga menyoroti sikap kenegarawanan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mendukung upaya Presiden Prabowo untuk mengendalikan situasi. Dengan demikian, tanggapan PDIP terhadap tuduhan yang mengarah ke partai tersebut tetap konsisten dan terfokus pada menjaga prinsip politik penyeimbang.

Source link

Exit mobile version