Peta Politik PPP: Mardiono Unggul dari Agus Suparmanto?

Persaingan untuk posisi calon ketua umum (caketum) PPP menjelang Muktamar X semakin ketat. Muktamar tersebut dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada 27-29 September 2025. Dua nama yang menjadi sorotan adalah Plt Ketua Umum PPP sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono, dan mantan Menteri Perdagangan RI, Agus Suparmanto. Mardiono dianggap sebagai kandidat terkuat dengan dukungan mayoritas dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP di seluruh Indonesia.

Namun, dalam pandangan pengamat politik Citra Institute, Efriza, sejumlah kasus yang pernah melibatkan Agus dapat merugikan elektabilitasnya. Kasus-kasus seperti impor pakaian bekas, gula, dan bawang putih telah meninggalkan jejak negatif di mata publik. Selain itu, keraguan juga timbul karena Agus berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan tidak berasal dari internal PPP.

Dalam konteks struktural partai, Mardiono dianggap lebih unggul karena merupakan kader murni PPP. Djainudin Lonek, Ketua DPW PPP NTT, menegaskan bahwa Mardiono memiliki karir yang terbangun dari bawah dan memiliki ikatan emosional yang kuat dengan struktur partai. Sementara Agus menghadapi perjalanan yang sulit karena rekam jejak kontroversialnya, khususnya terkait kebijakan saat menjabat sebagai Menteri Perdagangan.

Mardiono sendiri semakin percaya diri menjelang Muktamar dengan dukungan resmi dari DPW PPP seluruh Indonesia. Para kader PPP menolak calon ketua umum dari luar kader dan mengklaim bahwa sejak berdiri pada tahun 1973, PPP tidak pernah dipimpin oleh orang luar. Dengan demikian, persaingan antara Mardiono dan Agus semakin menarik untuk diikuti dalam menyongsong Muktamar X PPP yang akan datang.

Source link

Exit mobile version