TribunUpdate: Sumber Berita Terkini prabowo subianto yang humanis

Kader PDIP Diajak Berani Siapkan Sikap Tegas Terhadap Bobby Nasution yang Mendukung Prabowo-Gibran

Kader PDIP Diajak Berani Siapkan Sikap Tegas Terhadap Bobby Nasution yang Mendukung Prabowo-Gibran

Jumat, 27 Oktober 2023 – 00:04 WIB

Medan – Sikap Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution yang memberikan sinyal dukungan kuat kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai melanggar aturan partai. Karena itu, Bobby yang merupakan kader PDI Perjuangan dianggap melanggar.

Baca Juga :

Alasan Pengusaha Muda di Jepara Siap Mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Kader PDIP Sumatera Utara, Sutrisno Pangaribuan, mengkritik sikap Bobby yang dianggap sebagai penghianat partai. Sutrisno menekankan agar DPD PDIP Sumut bisa mengambil tindakan tegas terhadap Bobby. Hal ini dikatakan karena Bobby, sebagai kader PDIP, tidak mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung oleh PDIP yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca Juga :

Tegak Lurus dengan Jokowi, Relawan Luncurkan Komunitas ‘Rumah Gibran’

“Pengurus PDIP Sumut dan Medan, tidak berani mengambil sikap terhadap Bobby Nasution yang mendukung Prabowo-Gibran. Lebih baik mundur!” kata Sutrisno dalam keterangannya, Kamis, 26 Oktober 2023.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Wali Kota Medan Bobby Nasution

Baca Juga :

Kiai Muda Pendukung Ganjar Rapatkan Barisan di Mojokerto, Ini yang Dilakukan

Sutrisno juga menyoroti perjalanan politik Bobby yang didukung oleh PDIP dalam Pilkada Kota Medan 2020. Menurutnya, PDIP memberikan perlakuan istimewa kepada Bobby. Dia mengatakan bahwa semua kader harus mengikuti mekanisme tahapan seperti pendaftaran dan uji kelayakan. Namun, mekanisme ini tidak berlaku untuk Bobby.

“Sama dengan perlakuan istimewa yang diberikan saat ini. Di mana Bobby sudah menyatakan dukungan terbuka kepada kakak iparnya Gibran yang berpasangan dengan Prabowo. Namun, PDIP no comment, bungkam,” ujar Sutrisno.

Lebih lanjut, dia membandingkan sikap pengurus PDIP yang berbeda dengan sikap Rudolf Pardede, Ketua DPD PDIP Sumut dan Akhyar Nasution, Wakil Ketua DPD PDIP Sumut. Dia menyatakan bahwa dua tokoh tersebut adalah saingan Bobby Nasution dalam Pilkada Medan 2020.

“Para kader yang dianggap membelot dan memilih pasangan kepala daerah yang diusung partai lain, mereka dipecat dan dicap sebagai ‘penghianat partai’,” jelas mantan Anggota DPRD Sumut periode 2014-2019 dari PDIP tersebut.

Wali Kota Medan Bobby Nasution diacara PDIP

Sutrisno heran bahwa sampai malam Kamis, PDIP belum memberikan sikap terhadap tindakan Bobby yang mendukung Ganjar-Mahfud. Sutrisno menduga bahwa pengurus PDIP Sumut masih menunggu arahan dari DPP PDIP.

“Sikap tersebut berbeda dengan sikap FX Rudy, Ketua DPC PDIP Solo yang menyatakan agar putra sulung Jokowi, Gibran, segera mengembalikan KTA PDIP, baik secara langsung maupun melalui perantara,” tutur Sutrisno.

Sutrisno menyebut bahwa pengurus PDIP Sumut dan Medan tidak berani mengikuti instruksi Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP. Menurutnya, instruksi Megawati jelas agar semua kader PDIP yang bermain dengan dua atau tiga kaki keluar dari PDIP.

“Kalau jadi pengurus partai dan tidak memiliki keberanian untuk menegakkan aturan partai serta arahan ketua partai, lebih baik mundur dari pengurus partai,” lanjut Sutrisno.

Dia heran akan perbedaan sikap pengurus PDIP dalam memberikan sanksi. Dia membandingkan bahwa jika yang melakukan kesalahan adalah kader dari orang biasa, para pengurus PDIP segera mengambil tindakan.

“Tapi jika menyangkut menantu Jokowi, semuanya no comment. Katanya banteng, tapi kok cemen? Lebih baik mundur saja dari pengurus partai,” kata Sutrisno, mantan Juru Bicara Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma’ruf Amin pada 2019.

Dia menduga bahwa ketakutan para pengurus merupakan bukti bahwa selama ini mereka hanya sibuk dengan kepentingan pribadi dan keluarga dalam partai.

“Partai hanya digunakan sebagai tempat mencari makan dan akses kekuasaan. Ketika partai membutuhkan sikap dan penegakan aturan, semua diam, bungkam, menghindar, menyelamatkan diri sendiri,” ujar Sutrisno.

Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution sudah mengungkapkan dukungan pastinya kepada kakak iparnya, Gibran Rakabuming Raka, dalam Pilpres 2024. “Pasti (dukung Gibran dalam Pilpres),” kata Bobby Nasution di Balai Kota Medan, Rabu, 25 Oktober 2023.

Namun, Bobby mengklaim bahwa saat ini ia masih fokus bekerja dan bertugas dalam Pemerintahan Kota Medan. Dia belum memikirkan langkah lain dalam politik.

Meskipun memberikan sinyal dukungan kepada Prabowo dan Gibran, Bobby

Exit mobile version