Partai Golkar menghormati keputusan Yenny Wahid, putri dari mantan presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Namun, Golkar yakin bahwa yang akan menang dan menjadi presiden dalam Pemilu Presiden 2024 adalah Prabowo Subianto, seperti yang pernah diramalkan oleh Gus Dur.
Nusron Wahid, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, menyatakan bahwa menurut Gus Dur, Prabowo adalah sosok yang sangat ikhlas kepada rakyat Indonesia. Hal tersebut sudah cukup menunjukkan apresiasi Gus Dur terhadap jasa-jasa dan kontribusi Prabowo terhadap bangsa ini tanpa pamrih.
Nusron juga menyebutkan bahwa warga NU, santri, dan kader-kader Gus Dur sudah cerdas dalam menentukan pilihan pada Pemilu Presiden 2024. Mereka yakin bahwa faktor Prabowo, Gibran, dan Jokowi membuat mereka memilih pasangan Prabowo-Gibran sebagai pewaris pemikiran Gus Dur.
Nusron meyakini bahwa semangat Prabowo-Gibran adalah melanjutkan perjuangan dan pemikiran Gus Dur. Selain itu, faktor kedekatan Jokowi dengan rakyat juga menjadi pertimbangan dalam pemilihan tersebut.
