Jumat, 3 November 2023 – 00:02 WIB
Langkat – Bakal calon presiden Anies Baswedan menyapa para pendukungnya di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis, 2 November 2023. Dalam pidatonya, Anies menyebut kekuasaan yang dapat menghentikan kemaksiatan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan membuat bangsa berprestasi di tingkat internasional.
Anies juga bercerita tentang pengalamannya saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta (2017-2022). Ia pernah menutup Hotel Alexis, tempat hiburan malam yang dikenal sebagai lokalisasi elit di Jakarta Utara.
“Tempat itu adalah tempat kemaksiatan, diprotes selama bertahun-tahun, semua orang menginginkan penutupan tempat itu, ada demonstrasi selama bertahun-tahun,” kata Anies di Gedung Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI), Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis sore, 2 November 2023.
Anies menjelaskan bahwa penutupan Hotel Alexis dilakukan karena telah lama menjadi keluhan masyarakat. Sebagai Gubernur DKI Jakarta saat itu, Anies menjawab kekhawatiran masyarakat dengan menutup Hotel Alexis secara permanen.
“Lalu pada tahun 2017, terjadi pergantian Gubernur di Jakarta. Kewenangan berpindah, hanya dengan selembar kertas dan 1 tanda tangan, akhirnya tempat itu ditutup. Itulah sebabnya kita harus bergerak bersama-sama,” kata Anies sambil disambut tepuk tangan meriah.
Anies juga mengungkapkan bagaimana pada masa kepemimpinannya di Pemprov DKI, anak-anak bangsa dapat membangun Jakarta Internasional Stadium (JIS). Hal ini mendorong generasi muda di Indonesia untuk berprestasi di bidang olahraga dan mengharumkan nama Indonesia di dunia.
“Insya Allah di Sumut akan kita bangun stadion yang bagus. Stadion kelas FIFA. Stadion akan dibangun di Sumut, Insya Allah,” ujar mantan Gubernur DKI tersebut.
Untuk mewujudkan perubahan tersebut, Anies mengajak pendukungnya yang hadir untuk mengajak masyarakat lainnya datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024 untuk memilih Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
“Tanda tangan itu dapat didapatkan melalui tangan bapak dan ibu yang melakukan pemilihan dengan benar. Siap untuk melakukan perubahan? Siap mengajak semua orang untuk ikut berubah? Jangkau 40 rumah di depan, belakang, kanan, dan kiri. Katakan pada semua orang, bukan bermusuhan dengan seseorang, tapi ingin melakukan perubahan,” ungkapnya.
“Anda semua telah menjadi bagian sejarah perubahan. Saya dan istri hadir di sini, Insya Allah perubahan akan dilaksanakan di sini,” jelas Anies.
Kedatangan Anies beserta istrinya, Fery Farhati, Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar ST bersama rombongan lainnya disambut oleh ribuan orang atau pendukung yang telah menunggu di rumah adat Melayu tersebut. Selain ribuan orang, juga hadir pengurus dan kader partai pengusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan, yaitu NasDem, PKS, dan PKB, serta relawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Sebelum meninggalkan Rumah Adat Melayu, Anies menandatangani prasasti untuk posko pemenangan yang berada di Desa Kwala Langkat dan Tapak Kuda, Kecamatan Tanjungpura.
Selanjutnya, Anies kemudian pergi ke Binjai untuk melaksanakan ibadah Salat Maghrib di Masjid Agung, Kota Binjai, Sumatera Utara.