TribunUpdate: Sumber Berita Terkini prabowo subianto yang humanis

Sebaiknya Pemimpin Bersikap Dekat dengan Ulama

Sabtu, 4 November 2023 – 17:35 WIB

Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan bahwa seorang pemimpin sebaiknya selalu dekat dengan ulama karena mereka adalah mata hati rakyat. Hal ini disampaikannya saat hadir dalam acara Haul Habib Solo bersama Walikota Solo dan calon Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.

Muzani mengungkapkan bahwa kehadiran dirinya dan Gibran merupakan bentuk silaturahim yang harus dilakukan oleh setiap pemimpin kepada para habaib, ulama, dan pemuka agama lainnya. Menurutnya, di Indonesia, ulama, kyai, habib, ustaz, dan ustazah adalah mata hati rakyat. Rakyat selalu mengutarakan keluh kesahnya kepada kyai mereka dan meminta doa serta sowan kepada habaib untuk hajat-hajat mereka.

Selain itu, Muzani juga menyebutkan bahwa seorang pemimpin sebaiknya selalu dekat dengan ulama dan habaib, terutama dalam urusan kemasyarakatan dan kenegaraan. Ketajaman para habaib dan ulama dalam hal tersebut tidak perlu diragukan.

Dalam acara Haul Habib Solo, juga turut hadir sejumlah tokoh seperti Gus Miftah, Habib Ali Kwitang, Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono, Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad, dan tokoh Golkar Nusron Wahid.

Ketika Gibran berjalan menuju lokasi Haul di Masjid Riyadh, ia banyak mendapat ucapan selamat dan sukses, serta ajakan untuk berfoto dari para jemaah Haul. Gibran pun membalas sapaan tersebut dan melayani permintaan mereka dengan ramah.

Artikel ini sangat jelas menggambarkan pentingnya hubungan antara pemimpin dengan ulama. Dalam konteks masyarakat Indonesia, ulama dan habaib memegang peran penting sebagai pemimpin spiritual yang dapat memberikan nasihat dan bimbingan kepada rakyat. Oleh karena itu, bagi seorang pemimpin, menjalin silaturahim dengan ulama dan habaib merupakan salah satu tugas yang harus dilakukan.

Exit mobile version