Sabtu, 25 November 2023 – 11:02 WIB
Pontianak – Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang atau Oso hadir pada acara ramah tamah bersama tokoh Tionghoa di Pontianak, Kalimantan Barat pada Jumat, 24 November 2023 malam.
Dalam acara tersebut, Oso mengajak para tokoh Tionghoa untuk berani berpartisipasi dalam politik di Indonesia. Ia menyatakan bahwa tidak ada lagi yang harus ditakuti, dan Oso dan Hanura pasti akan memberikan dukungan.
“Sekarang memang tidak boleh takut lagi, karena sekarang mereka sudah berani karena mereka merasa bertanggung jawab juga kepada negara ini, jadi harus kita dukung,” kata Oso kepada wartawan di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu, 25 November 2023.
Oso juga menyatakan bahwa partai politik lain juga harus memberikan kesempatan bagi warga Tionghoa dan mengajak mereka untuk turut serta dalam politik di Indonesia.
“Kita beri kesempatan kepada mereka untuk memberikan masukan-masukannya yang bisa memperkuat bangsa Indonesia ini, itu tugas kita untuk mengajak mereka,” kata Oso.
Selain itu, Oso juga mengungkapkan bahwa elektabilitas pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tergolong baik di Pontianak, Kalimantan Barat.
“Kalbar luar biasa, anda lihat tadi. Saya kan gak suruh mereka, teriak, mereka sendiri yang teriak, kenapa? Mereka tahu ini (Ganjar-Mahfud) orang yang pantas jadi presiden,” kata Oso.
Oso juga mengatakan bahwa masyarakat Tionghoa yang tinggal di Pontianak bisa memberikan dukungan kepada pasangan Ganjar-Mahfud. Menurutnya, masyarakat Tionghoa itu memiliki keputusan yang baik dan berdasarkan hati nurani.
“Bisa saja masyarakat Tionghoa yang bertempat tinggal di Pontianak memberi dukungannya kepada pasangan Ganjar-Mahfud. Mereka itu enggak bisa dibeli loh. Mereka itu ketulusannya, juga memutuskan keputusannya, ya pura-pura enggak tahu, tapi dikerjain,” ujarnya.
Oso juga menyebut bahwa suara masyarakat Tionghoa di Pontianak sangat berpengaruh besar dalam pemilu 2024 mendatang, meskipun hanya 15 persen di Pontianak.
“Besar sekali, mereka memang tidak sebesar yang lain, dia punya 15 persen tapi jangan lupa, dia punya pegawai dia punya buruh itu bisa sampai 40 persen, ngeri itu nah,” kata Oso.
