TribunUpdate: Sumber Berita Terkini prabowo subianto yang humanis

Petani Sayur di Jabar Curhat kepada Anies tentang Kelangkaan Pupuk dan Ketersediaan Lahan

Petani Sayur di Jabar Curhat kepada Anies tentang Kelangkaan Pupuk dan Ketersediaan Lahan

Rabu, 29 November 2023 – 13:48 WIB

Jakarta – Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengunjungi Jawa Barat di hari kedua kampanye, Rabu, 29 November 2023. Salah satu agenda Anies bertemu dengan sejumlah petani sayur di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Dalam kampanye di hari kedua ini, Anies tampak ditemani sejumlah elite partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan seperti Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan alias Aher. Selain itu, ada juga Ketua DPW Nasdem Jawa Barat, Rajiv. Dikutip dari laporan tvOne, Anies juga secara simbolis melakukan panen sayur dengan beberapa petani. Eks Gubernur DKI Jakarta itu juga sempat mengupas kol hasil produksi petani setempat.

Setelah itu, Anies duduk berbincang dengan sejumlah petani serta kelompok petani di suatu balai. Saat itu, Anies dicurhati persoalan yang dialami petani. Salah satunya adalah masalah pupuk langka seperti yang dikeluhkan salah seorang petani laki-laki. Dia punya harapan jika Anies terpilih sebagai Presiden RI 2024. “Izin pak capres, terutama itu pupuk menghilang gak karuan. Tolong kalau bapak jadi presiden, Insya Allah dilantik, pupuk jangan dipersulit,” kata petani tersebut.

Selain itu, ada juga petani koperasi di Pangalengen yang mengeluhkan soal masalah lahan. Petani tersebut heran karena status Pangalengan merupakan sentra benih nasional untuk makanan kentang. “Lahan yang kita dapat itu kurang representatif. Hasil pertanian itu ditopang dengan lahan yang baik,” ujar petani tersebut. Menurut dia, hanya 15-25 persen petani sayur di Pangalengan yang memiliki lahan.

Sementara, Anies mengatakan keluhan para petani akan jadi agenda perubahan bersama cawapresnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin jika terpilih di 2024. Anies juga mengatakan punya program prioritas utama yaitu mereformasi tata niaga pangan. “Karena produksi pangan kita sesungguhnya baik tapi tatak niaganya harus dikoreksi agar petani mendapatkan harga jual yang baik,” ujar Anies. Laporan: Suhendar, Kabupaten Bandung-tvOne

Exit mobile version