Selasa, 5 Desember 2023 – 17:16 WIB
Kalimantan Barat – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan bahwa calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, tetap berkomitmen untuk membela kepentingan rakyat kecil. Jika terpilih menjadi presiden RI, Prabowo akan terus membela rakyat.
Utamanya, menghilangkan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan kaum kecil seperti petani, nelayan, buruh, pedagang, dan tenaga honorer.
Hal itu dikatakan Muzani saat menghadiri konsolidasi akbar Partai Gerindra di Kalimantan Barat, Selasa, 5 Desember 2023.
“Itulah Gerindra, kita harus memperjuangkan aspirasi dari rakyat-rakyat kecil seperti mereka yang selama ini tidak mendapat kesejahteraan yang layak. Maka jika ada orang di Gerindra tidak punya niat baik untuk itu, bukan di Gerindra tempatnya. Kalau anda punya tujuan memperkaya diri, silakan tinggalkan Gerindra,” kata Muzani dalam sambutannya.
“Dan Pak Prabowo tidak bergeser sedikit pun komitmennya untuk membela orang-orang miskin, dan orang-orang yang membutuhkan. Itu tidak bergeser sedikit pun meski beliau dan Gerindra saat ini berada dalam kekuasaan eksekutif,” sambungnya.
Maka dari itu, Muzani meminta seluruh kader dan caleg di setiap tingkatan untuk masif mengkampanyekan Prabowo-Gibran, sekaligus mensosialisasikan apa yang menjadi program Prabowo-Gibran jika terpilih presiden.
Di antaranya, soal pemberian makan siang dan susu gratis, mengatasi kelangkaan pupuk, dana abadi pesantren, serta mewujudkan swasembada pangan, air, dan energi.
Prabowo juga, kata dia, berkomitmen untuk melanjutkan program-program pemerintah yang sudah baik saat ini seperti BLT, PHK, dan dana desa akan ditingkatkan jangkauan dan nilainya.
“Pak Prabowo juga akan melanjutkan dan memperluas program PKH untuk membantu rakyat miskin. Pak Prabowo akan melanjutkan dan meningkatkan cakupan serta nilainya BLT. Dana desa ditingkatkan, dan realisasi dana abadi pesantren dan pembagian susu dan makan siang gratis,” tegasnya.
“Ini bagian dari ikhtiar Pak Prabowo untuk memperkuat anak-anak kita dan menjadikan generasi bangsa kita yang unggul menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Muzani.
