TribunUpdate: Sumber Berita Terkini prabowo subianto yang humanis

Santri di Pondok Pesantren Wajib Memiliki Nilai 5.0

Kamis, 14 Desember 2023 – 23:34 WIB

Jakarta – Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengajak istri pengurus pondok pesantren dan majelis taklim dari 13 kabupaten untuk meningkatkan kemampuan dan kekuatan para santri agar mampu bersaing dengan siswa pendidikan umum.

Gibran juga meminta agar para santri siap menghadapi revolusi industri 5.0 sesuai dengan perkembangan zaman. “Setiap santri yang di pondok itu harus 5.0 (melek teknologi),” kata Gibran saat bersilaturahmi dengan istri pengurus pondok pesanren di Solo, berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, 14 Desember 2023.

Gibran berharap istri pengurus pondok pesantren bisa sama-sama berusaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di pondok pesantren agar mampu bersaing dalam memenuhi kebutuhan SDM unggul di Indonesia ke depannya.

Dalam pertemuan tersebut, Gibran juga berterima kasih kepada para istri pengurus pondok pesantren karena sudah menyampaikan masukan terkait dengan masalah keumatan, terlebih masalah santri. “Terima kasih, istri pengurus pondok pesantren, sudah datang jauh-jauh ke Solo dan juga meminta para istri pengurus pondok pesantren untuk tidak buru-buru pulang agar bisa menikmati banyak destinasi baru dan kegiatan di Kota Solo,” ujar Gibran.

Selain itu, inisiator Forum Pengasuh Majelis Taklim Arifatun Choiri Fauzi mengapresiasi kehadiran Gibran untuk bersilaturahmi dengan para istri pengurus pondok pesantren.

Arifatun menegaskan bahwa pertemuan tersebut adalah silaturahmi antara istri pengurus pondok pesantren dan Wali Kota Surakarta, dan bicara tentang pesantren tanpa ada agenda kampanye politik terkait dengan pemilihan presiden.

Ia juga menyampaikan harapan Gibran agar para santri di pondok pesantren bisa setara dengan siswa lain pada umumnya. Hal-hal tersebut diapresiasi oleh para istri pengurus pondok pesantren.

“Istri pengurus pondok pesantren juga menyampaikan beberapa hal kepada Mas Gibran, yakni terus semangat, ingat dengan masyarakat kecil, ibadahnya dan sedekahnya jangan lupa, terus yang paling penting tadi adalah berdoa,” katanya.

Menurut dia, yang menjadi poin sentral yang menjadi catatan bagus dari Ibu-ibu di sini adalah bagaimana Mas Gibran ingin memprioritaskan santri-santri sekarang ini harusnya juga punya keterampilan yang sama dengan yang berada di luar pesantren. (ant)

Exit mobile version