Rabu, 20 Desember 2023 – 19:50 WIB
Jakarta – Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai memiliki potensi untuk menang di Jawa Timur. Salah satu alasan utamanya adalah karena duet yang didukung oleh Koalisi Indonesia Maju ini memiliki modal elektoral yang kuat.
Demikian disampaikan oleh Guru Besar Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga (Unair), Prof Kacung Marijan. Bagi Prof Kacung, hal tersebut tidak terlepas dari dukungan besar yang diperoleh oleh Prabowo-Gibran. “Prabowo-Gibran sampai saat ini memiliki dukungan besar dari masyarakat Jawa Timur. Karena keduanya berhasil membangun hubungan dengan baik,” kata Prof Kacung.
Menurut analisisnya, Prabowo adalah calon presiden terkuat di wilayah Jawa Timur. Dia menyampaikan hal tersebut karena Prabowo aktif berinvestasi politik dengan sering mengunjungi, menemui, dan mendengar langsung setiap keluhan warga Jawa Timur. Hal ini membantu membangun hubungan yang erat dengan para tokoh dan masyarakat di Jawa Timur, dan memahami kebutuhan serta aspirasi mereka.
Selain itu, Prof Kacung juga menyinggung tentang dukungan sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang bergabung di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ia mengatakan bahwa dukungan dari beberapa tokoh NU dapat memperkuat keterpilihan Prabowo di Jawa Timur. “Sebab, dukungan NU terhadap Prabowo-Gibran tentu merupakan modal elektoral yang sangat kuat,” ujar Prof Kacung.
Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa keberadaan organisasi masyarakat keagamaan NU yang memiliki basis massa di Jawa Timur, serta bergabungnya sejumlah tokoh NU, semakin menguatkan elektabilitas Prabowo-Gibran. Selain itu, hasil survei Poltracking Indonesia periode 29 November-5 Desember 2024 dalam simulasi wilayah di Jawa Timur juga menunjukkan bahwa elektabilitas duet Prabowo-Gibran sangat tinggi. “Itu menjadi bukti, Prabowo-Gibran memiliki dukungan besar di Jawa Timur,” tutur Prof Kacung.
