Rabu, 27 Desember 2023 – 23:50 WIB
Jakarta – Liga Demokrasi Mahasiswa Indonesia atau LIDEMA – Indonesia melaporkan kandidat presiden nomor urut 1 Anies Baswedan ke Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu RI. LIDEMA Indonesia menilai penggunaan akronim Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) untuk mencari simpati dan dukungan di kalangan umat beragama.
Koordinator LIDEMA – Indonesia Dwi Ramdhani S mengatakan ada kesan religiusitas yang ingin ditampilkan oleh Anies. Seakan, kata dia, pasangan ini lebih memiliki moral agama yang lebih tinggi daripada dua pasangan calon lainnya.
“Berdasarkan hal tersebut, LIDEMA – Indonesia melaporkan hal ini kepada Bawaslu RI. Kami menuntut agar hal ini diproses sesuai dengan aturan yang ada. Jika benar melanggar, maka paslon ini harus didiskualifikasi dari kontestasi pilpres yang berlangsung,” jelas dia dalam keterangan tertulis, Rabu, 27 Desember 2023.
Ia menuturkan, gara-gara penggunaan akronim AMIN ini, muncul potensi konflik sosial di masyarakat. Terbukti, ada anggota masyarakat dan para ustad yang saling sindir pakai kata ini.
“Akibatnya, muncul sikap saling curiga yang berujung pada saling lapor. Ini tidak baik bagi semua,” tegas dia.
Dwi menegaskan, LIDEMA – Indonesia ingin agar pemilu dilaksanakan secara jujur, adil, tertib, damai, dan bermartabat. Ia berharap, agar Bawaslu sebagai lembaga pengawas harus tegas untuk menindak pelanggaran.
“Ia memandang, pemberian nama akronim ‘Amin’ itu tentu bertujuan untuk mencari simpati dan suara di kalangan umat beragama.
Ia menegaskan, tujuan penggunaan akronim itu bertujuan untuk mencari suara dan mendapat simpati pemilih lewat jalur ajaran agama.
Akronim AMIN, kata dia, adalah kata suci dalam banyak agama. Setiap orang berdoa, dianjurkan untuk mengucapkan amin.
“Dan itu adalah kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari. Bahkan dalam agama Islam, kata ‘amin’ selalu dibaca dalam shalat. Ibadah shalat merupakan sarana komunikasi antara manusia dan Allah. Dan setiap membaca Al-Fatihah selalu diakhiri dengan membaca Amin,” pungkasnya.
