Panel Komisi Pemilihan Umum Kota Depok (Bawaslu) mengungkapkan bahwa masih ada kekurangan ratusan kotak suara menjelang pemilihan umum (pemilu) yang tersisa 44 hari lagi. Andriansyah, Komisioner Bawaslu Kota Depok, menyampaikan hal ini saat melakukan pengecekan dan pemantauan.
Menurut Andriansyah, Kota Depok kekurangan 434 kotak suara. Selain itu, ada 224 kotak suara yang rusak, baik rusak ringan maupun parah. Saat ini, proses perakitan kotak suara sudah dilakukan dan ditemukan adanya kekurangan dan kerusakan.
Selain kekurangan, ditemukan juga ratusan kotak suara yang rusak, baik sobek, mika transparan pecah atau terlepas, bahkan hancur. Andriansyah berharap agar KPU fokus mengatasi masalah kekurangan kotak suara dan logistik pemilu lainnya, karena logistik merupakan instrumen penting dalam pemilu.
Pengiriman kotak suara untuk Depok sudah dilakukan dari pabrik, namun temuan kekurangan dan kerusakan harus segera diantisipasi oleh KPU. Dia berpesan agar logistik pemilu 2024 harus dilaksanakan sesuai prinsip tepat jenis, jumlah, kualitas, waktu, dan sasaran.
